JUTEOLOG Vol. 1 No. 1, Desember 2020 Kisah Para Rasul 1:24-26, yaitu : 1. Berdoa dan meminta petunjuk Tuhan; 2. Membuang undi, sebab undi merupakan salah satu cara yang sering dilakukan oleh imam-imam Yahudi (Anon 1988), atau Yunus saat dibuang ke laut (Yun. 1:7). Karena Tuhan bisa berbicara dengan cara undi.
sampailah ke ujung bumi. (Yohanes 14:15-21, 26, 16:7-8, 12-13, Kisah Para Rasul 1:8). Dalam Wahyu 2-3, gereja diminta untuk dengar-dengaran apa yang harus disampaikan oleh Roh kepada jemaat-jemaat. Gereja yang mengutamakan doa Dalam kisah Para rasul 2:42” mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.
Yesus ditengah-tengah orang Yahudi (Luk. 1:11-20). (Kisah Para Rasul 2). Rasul . Paulus yang dijamah Tuhan dalam pe rjalanan ke Damsyik juga menunaikan amant agung .
2) Kitab Kisah Para Rasul ditujukan kepada Teofilus (ay 1). Dengan menghubungkan ay 1 ini dengan Luk 1:1-4, kita bisa melihat dengan jelas bahwa baik Injil Lukas maupun Kitab Kisah Para Rasul ditulis oleh Lukas dan ditujukan kepada Teofilus. 3) Thema Kisah Para Rasul. Thema Kisah Para Rasul terdapat dalam Kis 1:8 yang berbunyi:

Bahasa lidah pertama kali terjadi pada Hari Pentakosta, seperti dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 2:1-4. Para rasul terdengar berbicara dalam berbagai bahasa dari orang-orang yang sedang berkunjung ke Yerusalem, “kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah!” (Kisah Para Rasul 2:11).

. 429 242 419 167 171 103 335 86

kisah para rasul 2 1 11